Jumat, 14 Juni 2013

Ganbatte Shanju


Bunyi ketok pintu pagi telah berbunyi , yang mau membangunkan Shanju dari tempat tidurnya yang nyaman.
"Tok-tok-tok".suara pintu yang di ketok oleh ibunya.
"Shanju ayo bangun sudah pagi nih , Ibu sudah buatin sarapan lho."Shanju pun tak kunjung bangun dari tempat tidur yang di gelumuti selimut. Akhirnya tak lama kemudian , Ibu mendatangi kamar Shanju lagi.
"Hee Shanju , ayo bangun dong , sudah terlalu pagi tau',nanti terlambat lho.( Sambil membuka kaca jendela )"
Shanju pun terbangun dan terkejut melihat jam yang menunjukkan pukul setengah 7 pagi.
"Aduhhhh, terlambat nih ( sambil menggaruk kepala )." Shanju yang bangun dengan cepatnya dan melakukan hal biasa sebelum berangkat sekolah , buru-buru pergi hingga tidak mau sarapan pagi yang telah di siapkan oleh ibunya."Bu , Pak , Shanju pergi dulu ya". langsung di jawab oleh ibunya.
"Makan dulu gih sana".
Sambut Shanju."Gak sempat Ma...Shanju sudah mau terlambat nih."
Shanju pun akhirnya salam tangan kedua orang tuanya dan pamitan lagi " Shanju pergi dulu ya ".
Sampai di jalanan , Shanju yang pergi menggunakan angkotan umum ( Bis ) , mendadak berhenti.
"Aduh, macet lagi ( sambil melihat kanan-kiri )"."Pak saya sampai di sini saja ya..."sapa Shanju.
Shanju yang berangkat menggunakan bis ahhirnya jalan kaki. Kebetulan tempat keluarnya Shanju dari bis tadi tidak jauh dari sekolahannya.(sambil berjalan meliha jam )"Sebentar lagi masuk nih..Go go go".
Shanju yang membuat semangat dirinya telah muncul tanpa rasa lelah."fiuhhh akhirnya sampai juga" senyum Shanju. Tak lama sbelum Shanju sampai di depan sekolah, tiba-tiba pagar mau di tutup oleh sang penjaga.
"Ehhhhh, pak saya mau masuk , kan baru terlambat beberapa detik pak.". Peluh Shanju.
"Nggak bisa, kamu dari kemarin terlambat terus".Marah satpam yang menutup pagar sekolah.
"Pleaseeeeeeeee dong pak , kali ini saja..., tolongg banget pak , hari ini saya ada tugas yang banyak pak . Jadi harus di selesaikan sekarang juga".Cetus Shanju memohon.
Lama-lama berdepat , akhirnya permohonan Shanju pun terkabul , Satpam pun membuka pagar sekolah.
"Oke lah , saya mengalah , ayo masuk".
"Wahhhh , terima kasih pak ". Girang Shanju.
Sampai di kelas Shanju yang sudah terlambat langsung di hukum dengan guru matematika , gurunya garang lagi , Shanju pun di suruh bersih-bersih ruangan kelasnya sendiri. Dengan tertawaan dari teman-temannya , Shanju cuek aja . " hahahahahha , makan tuh terlambat".Shanju yang begitu hebat dan semangat dengan musibah yang di alaminya , akhirnya melahirkan seorang Shanju yang kuat.

Akhir dari cerita saya kali ini , semoga dari cerita ini kalian bisa mengambil kesimpulan tentang semangat seorang Shanju. Akhir kata . Salam :)

Ricky Rachmanto

0 komentar:

Posting Komentar